Peluang Usaha Perkebunan Vanili dan Panduan Modal Usaha Perkebunan Vanili – Nama vanilla planifolia atau yang sering disebut vanili memang terdengar tak asing lagi di telinga Kita! Vanili ini kerap digunakan dalam berbagai pembuatan makanan dan minuman. Vanili sendiri merupakan tanaman emas dengan warna hijau. Tanaman yang satu ini memiliki nilai jual yang bernilai ekonomis tinggi. Semakin baik kualitas tanaman vanili maka nilai jualnya semakin tinggi. Sehingga tak heran jika investasi budidaya vanili sangat menjanjikan. Banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan tanaman vanili dengan keuntungan tingginya. Dimana vanili ini merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan dengan teknik yang khusus. Dalam pembudidayaan vanili ini memang membutuhkan teknik khusus dalam tempat hidup dan kondisi lingkungan.
Permintaan pasar akan produk vanili memang terbilang tinggi bahkan sampai tak terbendung. Komoditas vanili ini memang sangat menguntungkan untuk dibudidayakan. Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman vanili ini! Jika iya tentunya pembudidayaan vanili sangat bagus dimana pangsa pasar masih terbuka lebar dan harganya menggiurkan. Kompetitor dalam budidaya vanili ini memang masih minim sehingga bisnis ini menaraik untuk dijalankan.
TAU GAK KALO HARGA VANILI ITU 3 JUTA – 4 JUTA PERKILONYA ?
CARA BUDIDAYA TANAMAN VANILI
Syarat Tanaman Vanili Bisa Tumbuh
Tanaman vanili dapat tumbuh baik pada daerah tropis dengan ketinggian sekitar 400-600 mdp, memiliki curah hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun, memiliki suhu udara optimal sekitar 20-30 derajat celcius serta memiliki kelembaban udara sekitar 65%-75%. Tanah yang baik untuk menanam vanili adalah tanah yang gembur, lempung berpasir dan kaya bahan organik dengan pH atau derajat keasaman tanah sekitar 5,5-6,5.
Persiapan Bibit Tanaman Vanili
Bibit vanili dapat diperoleh dengan 2 caea yaitu cara generatif atau menggunakan biji dan cara vegetatif dengan stek. namun petani banyak yang menggunakan bibit yang berasal dari stek untuk ditanam di kebun vanili
Tanaman vanili yang akan dijadikan bibit adalah tanaman yang sehat, unggul, memiliki produktivitas yang tinggi serta toleran terhadap hama dan penyakit. Selanjutnya potong sulur batangnya sepanjang 30-35 cm untuk dijadikan bibit stek, batang tersebut dapat anda potong denganmenggunakan pisau atau cutter dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman indukan.
Setelah mendapatkan bibit selanjutnya bibit stek tersebut disemai dalam polybag tanam berukuran sekitar 25×40 cm yang telah diisi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1. Lakukan penyiraman secara rutin pada bibit sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari hingga bibit berumur sekitar 2-3 bulan.
Persiapan Lahan Kebun Vanili
Lahan yang akan digunakan untuk menanam vanili dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman penggangu lainnya. Selanjutnya gemburkan tanah lahan dengan cara dicangkuli atau dibajak.
Penanaman Pohon Pelindung atau Tiang Panjat 6-8 bulan sebelum penanaman tanaman vanili, lakukan penanaman pohon pelindung sebagai pelindung sekaligus sebagai mesia rambat tanaman vanili. Jika tidak ingin ribet anda dapat menggunakan media panjat berupa kayu sebagai tiang panjatnya.
Penanaman Tanaman Vanili
Buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 25 x 20 x 12 cm dengan jarak antar lubang sekitar 1 x 2 meter. Setelah semuanya siap dan bibit telah berumur sekitar 6-7 bulan selanjutnya lakukan penanaman. Lepaskan polybag pada bibit tanaman vanili lalu letakkan dalam lubang tanam yang telah disiapkan lalu timbun kembali dan padatkan. Waktu penanaman yang baik yaitu pada awal musim penghujan.
Pemeliharaan Tanaman Vanili
Penyulaman Tanaman Vanili
Sebelum tanaman berumur 2 minggu, lakukan penyulaman pada tanaman vanili yang tumbuh tidak optimal atau mati dengan tanaman yang baru agar tanamantumbuh seragam.
Penyiangan Tanaman Vanili
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman vanili agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan vanili tidak berebut dengan gulma tersebut. Sebaiknya penyiangan dilakukan dengan cara manual menggunakan kored.
Pengaturan Sulur atau Perambatan Pohon Vanili
Agar sulur tumbuh ideal maka lakukan pengaturan sulur. Sulur yang sudah tua, kering dan terserang hama penyakit dipotong dengan menggunakan pisau atau cutter yaitu sebelum musim berbunga atau tepatnya 3-4 bulan dilakukan kegiatan pemotongan ujung sulur yang merangsang pembungaan.
Pemupukan Bibit Pohon Vanili
Lakukan pemupukan pada tanaman vanili sekali dalam setahun dengan menggunkan pupuk kandang ataupun pupuk NPK, Urea, TSP, atau KCL dengan dosis sesuai anjuran.
Penyerbukan Bunga Tanaman Vanili
Penyerbukan bunga vanili dilakukan untuk menghasilkan buah vanili. Biasanya bunga vanili keluar psetelah berumur sekitar 1,5-3 tahun. Penyerbukan ini dapat dilakukan menggunakan bantuan alat seperti lidi atau batang kecil atau yang lainnya. Selanjutnya cari rostellum yang menghalangi putik dan kepala sari, jika sudah ketemu lalu ambil rostellum dan satukan putik dan kepala sarinya.
Pemanenan Kebun Vanili
Pemanenan buah vanili dapat dilakukan setelah berumur sekitar 7-8 bulan, setelah dilakukan penyerbukan bunga dan dapat dilakukan secara berkala selama 1-2 bulan dengan cara memetik buah yang telah masak dengan menggunakan tangan lalu dimasukkan dalam wadah dan siap dilakukan sortir, pemeraman selama 1-2 hari, pengeringan dan selanjutnya dapat dikemas untuk dijual
INVESTASI KAVLING VANILI
Saat ini banyak orang yang tertarik investasi kebun vanili dikarenakan keuntungannya yang besar, investasi kavling vanili juga sangat bagus untuk menambah penghasilan atau sebagai passive income, Kavling Vanili atau Kebun Vanili bisa kita jumpai dibeberapa wilayah di indonesia, bahkan jika anda searching di google bisa anda temukan Kavling Vanili di Bogor, Kebun Vanili Tanjungsari, Kavling Vanili Andalus, Kavling Kebun Vanili sebagai Investasi Masa Depan yang sangat menguntungkan, Karena harga Perkilonya saja bisa 3 sampai 4 juta.
Peluang Usaha Budidaya Vanili dan Analisa Modal Usaha Kebun Vanili di Indonesia
Memulai bisnis budidaya vanili
Bisnis komoditas pertanian menguntungkan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya vanili yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya vanili ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya vanili di lahan kecil atau pekarangan rumah.
Pelaku bisnis budidaya vanili
Bisnis budidaya vanili ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya vanili ini dapat Anda jalankan dengan mudah.
Konsumen bisnis budidaya vanili
Konsumen budidaya vanili memang tidaklah sulit, konsumen budidaya vanili cukup besar mulai dari pelaku bisnis yang membutuhkan bahan vanili dalam bahan baku pembuatannya.
Peralatan bisnis budidaya vanili
Dalam bisnis budidaya vanili membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit vanili, cangkul, gerobak dorong, sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen vanili, timbangan, timba, pompa air, hand sprayer, selang air dan gunting. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya vanili makin maksimal.
Pemasaran budidaya vanili
Dalam berjualan budidaya vanili, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar atau langsun ke pengepul. Serta juga bisa memasarkan vanili ke pelaku bisnis produk yang menggunakan bahan ini.
Karyawan bisnis budidaya vanili
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya vanili bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
Harga jual budidaya vanili
Patokan harga untuk budidaya vanili dapat Anda buat dalam hitungan per ons dimana harga mulai Rp 250.000 hingga Rp 300.000. Ini tergantung dari harga vanili yang ada di pasaran.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya vanili
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya vanili ini yakni merupakan bisnis komoditas pertanian menguntungkan yang paling menguntungkan. Sebab vanili menjadi bahan penting yang paling banyak di cari.
Kekurangan bisnis budidaya vanili
Segi kekurangan bisnis budidaya vanili ialah budidaya vanili memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
Analisa bisnis budidaya vanili
Investasi
Peralatan | Harga | |
pembukaan kebun vanili | Rp. | 1.455.650 |
pengadaan bibit vanili | Rp. | 982.760 |
sewa lahan vanili | Rp. | 1.362.860 |
alat semprot cairan | Rp. | 228.350 |
timba dan pisau | Rp. | 66.850 |
timbangan | Rp. | 138.650 |
selang air dan pisau | Rp. | 128.750 |
cangkul | Rp. | 98.850 |
pompa air | Rp. | 288.050 |
golok dan sabit | Rp. | 88.700 |
gerobak dorong | Rp. | 238.750 |
terpal | Rp. | 128.850 |
mesin oven | Rp. | 2.128.850 |
keranjang | Rp. | 88.720 |
Peralatan tambahan yang lainnya | Rp. | 68.760 |
Jumlah Investasi | Rp. | 7.493.400 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | Nilai | |
Penyusutan pembukaan kebun vanili 1/12 x Rp. 1.455.650 | Rp. | 121.304 |
Penyusutan pengadaan bibit vanili 1/62 x Rp. 982.760 | Rp. | 15.851 |
Penyusutan sewa lahan vanili 1/62 x Rp. 1.362.860 | Rp. | 21.982 |
Penyusutan alat semprot cairan 1/62 x Rp 228.350 | Rp. | 3.683 |
Penyusutan timba dan pisau 1/44 x Rp. 66.850 | Rp. | 1.519 |
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 138.650 | Rp. | 3.151 |
Penyusutan selang air dan pisau 1/62 x Rp 128.750 | Rp. | 2.077 |
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 98.850 | Rp. | 2.247 |
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 288.050 | Rp. | 4.646 |
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 88.700 | Rp. | 1.431 |
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 238.750 | Rp. | 3.851 |
Penyusutan terpal 1/62 x Rp 128.850 | Rp. | 2.078 |
Penyusutan terpal 1/62 x Rp 2.128.850 | Rp. | 34.336 |
Penyusutan keranjang 1/44 x Rp 88.720 | Rp. | 2.016 |
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 68.760 | Rp. | 1.563 |
upah pekerja | Rp. | 1.400.000 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 1.621.734 |
Biaya Variabel | |||||||
pupuk alami | Rp. | 27.350 | x | 30 | = | Rp. | 820.500 |
pupuk kimia | Rp. | 32.750 | x | 30 | = | Rp. | 982.500 |
pestisida dan obat | Rp. | 27.800 | x | 30 | = | Rp. | 834.000 |
biaya yang lainnya | Rp. | 15.270 | x | 30 | = | Rp. | 458.100 |
Biaya transportasi | Rp. | 26.000 | x | 30 | = | Rp. | 780.000 |
pengemas | Rp. | 14.000 | x | 30 | = | Rp. | 420.000 |
BBM | Rp. | 26.500 | x | 30 | = | Rp. | 795.000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 5.090.100 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 6.711.834 |
Pendapatan per panen | |||||||
1,5 | ons | x | Rp. | 250.000 | = | Rp. | 375.000 |
Rp. | 375.000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 11.250.000 |
Keuntungan per Bulan | ||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | ||||||
Rp. | 11.250.000 | – | 6.711.834 | = | Rp. | 4.538.166 |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 7.493.400 | : | 4.538.166 | = | 2 | bln |